Wawan Prasetyo 21/06/2025
Tanaman kenikir, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Cosmos
caudatus, merupakan salah satu tumbuhan tropis yang kerap dijumpai di
pekarangan rumah dan kebun masyarakat Indonesia. Meskipun penampilannya
sederhana, tanaman ini menyimpan banyak khasiat yang membuatnya semakin
dilirik, baik dalam dunia pengobatan tradisional maupun dalam penelitian ilmiah.
Salah satu penelitian ilmiah yang menarik untuk diteliti adalah sistem
penghantar obat berupa liposom.
Salah satu pendekatan modern dalam sistem penghantaran
obat adalah penggunaan liposom, yakni struktur vesikular berbasis fosfolipid
yang mampu membawa molekul aktif hingga ke target tertentu di dalam tubuh.
Liposom dapat dirancang dengan satu atau beberapa lapisan lipid, yang
menjadikannya sangat fleksibel untuk berbagai tujuan, termasuk pelepasan
bertahap, pelindung molekul sensitif terhadap lingkungan, serta peningkatan
efektivitas zat aktif (Souto et al., 2021).
Penggunaan liposom dalam dunia farmasi, kosmetika,
hingga biomedis telah berkembang pesat. Bahkan, produk berbasis nanomaterial
yang menggunakan liposom tercatat memiliki pangsa pasar yang signifikan,
mencapai hampir sepertiga dari keseluruhan (Kapoor et al., 2017). Salah satu
bidang penerapan utamanya adalah formulasi antibiotik, di mana liposom
digunakan untuk memperbaiki kinerja antimikroba. Namun, meski penggunaannya
menjanjikan, penyalahgunaan antibiotik, bahkan dalam sistem canggih seperti
liposom, tetap berisiko memicu resistensi mikroba.
Secara global, resistensi antimikroba telah menjadi
masalah yang mengkhawatirkan. Diperkirakan lebih dari satu juta kematian pada
tahun 2019 berkaitan langsung dengan masalah ini, dan angka tersebut
diproyeksikan melonjak drastis jika tidak segera diatasi (Ahmed et al., 2024).
Salah satu mikroorganisme patogen yang paling terlibat dalam masalah ini adalah
Staphylococcus aureus, bakteri penyebab infeksi kulit seperti impetigo,
selulitis, hingga infeksi sistemik seperti bakteremia (Del Giudice, 2020).
Strain S. aureus yang resisten terhadap metisilin (MRSA) telah
dilaporkan meningkat secara signifikan (Turner et al., 2019), menandai
kebutuhan mendesak akan alternatif terapeutik yang lebih aman dan
berkelanjutan.
Gambar 2. Liposom Ekstrak Kenikir
Sumber: Dokumen Pribadi (2024)
Dalam menjawab tantangan ini, tanaman obat tradisional
menjadi solusi potensial. Ekstrak herbal memiliki kelebihan tersendiri: minim
efek samping, bersifat alami, dan rendah kemungkinan menimbulkan resistensi.
Salah satu tanaman yang menjanjikan adalah kenikir (Cosmos caudatus).
Tanaman ini mengandung berbagai senyawa aktif seperti flavonoid, karotenoid,
fenol, vitamin, serta mineral penting (Rafi et al., 2023). Keberadaan senyawa
tersebut berkontribusi terhadap sifat antimikroba yang dapat dimanfaatkan untuk
melawan bakteri patogen.
Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak kenikir mampu
menghambat pertumbuhan bakteri, baik gram positif maupun gram negatif (Latiff
et al., 2021). Meski demikian, pemanfaatan ekstrak ini dalam bentuk liposom
sebagai agen antibakteri belum banyak dieksplorasi. Formulasi liposom
memungkinkan senyawa aktif tanaman lebih stabil, lebih mudah diserap, dan
memiliki efektivitas yang lebih tinggi dalam mengatasi infeksi (Sogut et al.,
2021).
Bukti lain menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak herbal
dalam bentuk liposom, seperti daun sirih atau tanaman jute (Corchorus
olitorius), dapat memberikan efek antibakteri maupun antiinflamasi, baik
secara in vitro maupun in vivo (Tagrida & Benjakul, 2022; Shariare et al.,
2021). Hal ini memperkuat potensi kenikir sebagai kandidat dalam pengembangan
liposom herbal.
Selain dari segi efektivitas, liposom juga menawarkan keuntungan biokompatibilitas yang tinggi, tidak bersifat toksik, dan mudah terurai secara biologis (Antimisiaris et al., 2021). Oleh karena itu, menggabungkan ekstrak kenikir dengan teknologi liposom bukan hanya meningkatkan kemampuan antibakterinya terhadap Staphylococcus aureus, tetapi juga membuka jalan bagi pendekatan pengobatan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Sumber
Ahmed, S. K., Hussein, S., Qurbani, K.,
Ibrahim, R. H., Fareeq, A., Mahmood, K. A., & Mohamed, M. G. 2024.
Antimicrobial Resistance: Impacts, Challenges, And Future Prospects. Journal
of Medicine, Surgery, and Public Health, 2(January), 100081.
https://doi.org/10.1016/j.glmedi.2024.100081
Antimisiaris, S. G., Marazioti, A.,
Kannavou, M., Natsaridis, E., Gkartziou, F., Kogkos, G., & Mourtas, S.
2021. Overcoming Barriers by Local Drug Delivery with Liposomes. Advanced
Drug Delivery Reviews, 174, 53–86.
https://doi.org/10.1016/j.addr.2021.01.019
Del Giudice, P. 2020. Skin infections
caused by Staphylococcus aureus. Acta Dermato-Venereologica,
208–215. https://doi.org/10.2340/00015555-3466
Kapoor, M., Lee, S. L., & Tyner, K. M. 2017. Liposomal Drug Product Development and Quality: Current US Experience and Perspective. AAPS Journal, 19(3), 632–641. https://doi.org/10.1208/s12248-017-0049-9
Latiff, N. A., Ong, P. Y., Abd Rashid,
S. N. A., Abdullah, L. C., Mohd Amin, N. A., & Fauzi, N. A. M. 2021.
Enhancing Recovery Of Bioactive Compounds From Cosmos caudatus Leaves
Via Ultrasonic Extraction. Scientific Reports, 11(1), 1–12.
https://doi.org/10.1038/s41598-021-96623-x
Lukiati, B., Nugrahaningsih,
Prabaningtyas, S., Aribah, D., & Nur Arifah, S. 2019. Antibacterial
Activity of Rhinacanthus nasutus L. Kurz Ointment to Inhibit Staphylococcus
aureus Growth Using In Vitro Dilution Method. IOP Conference Series:
Earth and Environmental Science, 276(1).
https://doi.org/10.1088/1755-1315/276/1/012023
Rafi, M., Hayati, F., Umar, A. H.,
Septaningsih, D. A., & Rachmatiah, T. 2023. LC-HRMS-Based Metabolomics to
Evaluate The Phytochemical Profile And Antioxidant Capacity Of Cosmos caudatus
with Different Extraction Methods and Solvents. Arabian Journal of Chemistry,
16(9), 105065. https://doi.org/10.1016/j.arabjc.2023.105065
Shariare, M. H., Noor, H. B., Khan, J.
H., Uddin, J., Ahamad, S. R., Altamimi, M. A., Alanazi, F. K., & Kazi, M.
2021. Liposomal Drug Delivery Of Corchorus olitorius Leaf Extract
Containing Phytol Using Design Of Experiment (Doe): In-Vitro Anticancer And
In-Vivo Anti-Inflammatory Studies. Colloids and Surfaces B: Biointerfaces,
199(December 2020), 111543.
https://doi.org/10.1016/j.colsurfb.2020.111543
Sogut, O., Aydemir Sezer, U., &
Sezer, S. 2021. Liposomal Delivery Systems For Herbal Extracts. Journal of
Drug Delivery Science and Technology, 61(August), 102147.
https://doi.org/10.1016/j.jddst.2020.102147
Souto, E. B., Macedo, A. S.,
Dias-Ferreira, J., Cano, A., ZieliĆska, A., & Matos, C. M. 2021. Elastic And
Ultradeformable Liposomes For Transdermal Delivery Of Active Pharmaceutical
Ingredients (Apis). International Journal of Molecular Sciences, 22(18).
https://doi.org/10.3390/ijms22189743
Tagrida, M., & Benjakul, S. 2022. Liposomes
Loaded With Betel Leaf (Piper betle L.) Extract: Antibacterial Activity And
Preservative Effect In Combination With Hurdle Technologies On Tilapia Slices. Food
Control, 138(March), 108999. https://doi.org/10.1016/j.foodcont.2022.108999
Tagrida, M., & Benjakul, S. 2022. Liposomes
Loaded With Betel Leaf (Piper betle L.) Extract: Antibacterial Activity And
Preservative Effect In Combination With Hurdle Technologies On Tilapia Slices. Food
Control, 138(March), 108999. https://doi.org/10.1016/j.foodcont.2022.108999
Turner, N. A., Sharma-Kuinkel, B. K., Maskarinec, S. A., Eichenberger, E. M., Shah, P. P., Carugati, M., Holland, T. L., & Fowler, V. G. 2019. Methicillin-resistant Staphylococcus aureus: An Overview Of Basic And Clinical Research. Nature Reviews Microbiology, 17(4), 203–218. https://doi.org/10.1038/s41579-018-0147-4