Ada Kalor di Neraka
Saat sinar matahari
muncul dengan sangat indah para penuntut ilmu bertebaran dimuka bumi. Salah
satu mahasiswa jurusan fisika di pergi ke kampus dengan sangat riang gembira. Mahasiswa
ini dikenal dengan nama Fikar Asy’ari yang biasanya dipanggil dengan nama Fikar.
Fikar merupakan salah satu mahasiswa yang sangat hyperaktif dan memiliki daya
piker kritis yang tinggi. Fikar sangat peka terhadap lingkungan walau Ia
belajar saat mau ujian saja.
Pada saat brada
di kelas Fikar tiba tiba ditarik oleh salah satu temannya yang bernama Cony Lukas.
“Bantu Aku Kar, bagaimana dengan tugasmu fisika yang kemaren aku belum nih habis ini ada mata kuliah fisika ?’ Tanya
Lukas sambil tergesa gesa mengerjakan tugas yang belum selesai. “Ini nih
tugasku dah selesai sejak jaman purbakala, tapi traktir ya nanti ?” Jawab fikar
sambil tertawa. “ Ok siaapp , kamu emang teman the dabest.” Jawab lukas sambil
memelas.
Saat Lukas
mengerjakan tugas dan Fikar bermain game dengan asiknya didalam kelas tiba tiba
Bapak Dosen datang dan menaruh bukunya di meja serta langsung menunjuk Fikar
maju untuk melakukan presentasi. Fikar yang belum siap presentasi pun akhirnya
maju dan menjelaskan mengenai kalor. “ kalor adalah salah satu bentuk energy
yang memiliki satuan joule atau kalori.” Ucap fikar didepan kelas sambil
presentasi. Saat penyampaian materi presentasi oleh fikar selesai ternyata
dibuka oleh Bapak Dosen sesi tanya jawab
dari teman-temannya yang berada di kelas.
Salah seorang
dari pojok belakang kelas menganggkat tangan dengan tegas. “ Sebutkan contoh
penerapan fenomena kalor dalam ilmu biologi !”. Fikar pun menjawab dengan
santai meski tidak tau jawabannya “ salah satu penerapan fenomena kalor dalam
bidang biologi adalah keadaan suhu tubuh manusia yang berubah sesuai dengan
kondisi keadaan tubuhnya, rata rata suhu normal manusia adalah 36-37 derajat
celcius.” Teman – teman satu kelasnya pun tepuk tangan kepada fikar.
Saat detik detik
terakhir waktu hampir habis tiba tiba Bapak dosen memerintahkan untuk
mengumpulkan tugas dan memberikan pertanyaan tambahan untuk Fikar. “ Fikar
fenomena kalor apa yang belum pernah kamu temui dan berikan solusi serta desaign miniaturnya ?’ Tanya Bapak Dosen.
Fikar pun sangat kebingungan untuk menjawabnya dan meminta waktu untuk menjawab
pertanyaan dari Bapak Dosen. Setelah diberi waktu oleh Bapak Dosen akhirnyua
Fikar menemukan jawabannya. “ Mohon maaf Bapak izin menjawab pertanyaan Anda,
penerapan fenomena kalor yang belum pernah Saya temui adalah siksa bagi orang
orang yang tidak patuh terhadap perintah Tuhannya Pak, karena dineraka
diriwayatkan bahwasannya disana sangatlah panas yang berarti neraka menyerap
kalor untuk menghukum manusia Pak , sedangkan solusi yang saya berikan adalah
kita harus taat beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menjalankan apa
yang diperintahkan serta menjauhi larangannya.” Jawab Fikar sambil santai. Pak
Dosen pun akhirnya memberi tepuk tangan dan langsung pergi dari kelas.
Setelah Pak dosen keluar dari kelas teman temannya
pun tertawa terbahak bahak.” Huahahahahahahah kamu ada ada saja ya fikar
penerapan kalor kamu hubungkan dengan neraka.” Sahut Kholil bersama dengan
teman teman sekelas lainnya. Tapi benar juga sih yang dikatakan fikar kalau
neraka itu panas dan menyerap kalor karena manusia disana meleleh dijadikan
bahan bakar oleh Tuhan Yang maha esa karena telah durhaka dan mengingkari
nikmatnya. Wah mantap juga kau Fikar bias kepikiran kesana aku aja kalau
ditanya bapak dosen pertanyaan seperti itu pasti tidak bisa menjawabnya.